12 Kesalahan Programmer
Jika
Anda seorang lulusan IT dan anda bekerja sebagai Freelancer atau Pegawai yang
mengeluti bagian programming pasti anda akan memiliki berbagai macam masalah
yang anda hadapi pada saat anda bekerja. Berikut ini beberapa permasalahan yang
sering anda alami serta beberapa permasalahan yang mungkin anda tidak sadari.
1. Kurangnya Perencanaan yang Matang
gambar
dari
http://www.retail-digital.com/retail_technology/80-uk-retailers-not-prepared-for-the-digital-age
Perencanaan
yang matang adalah hal yang penting untuk memulai suatu project. Jika anda
mr.YesMan maka anda akan sering menghadapi hal ini. Jika atasan anda menanyakan
apakah anda sanggup untuk mengerjakan project yang menggunakan bahasa yang
tidak anda kuasai atau anda masih buta dalam pembuatan project tersebut maka
sebaiknya anda mengatakan bahwa anda akan melakukan research terlebih dahulu
dalam jangka waktu cepat sebelum anda memutuskan untuk mengambil project
tersebut. Langkah yang lain anda dapat melakukan bargain terhadap Atasan atau
Client anda dan menyediakan solusi lain.
Solusi:
·
Penggunaan bahasa
yang anda Kuasai untuk pembuatan project
·
Berkomunikasi dan
jujurlah terhadap Atasan atau Client
2. Kurangnya Komunikasi dengan Supervisor atau Atasan
atau Client atau Desainer
gambar
darihttp://aberrantcrochet.wordpress.com/2013/11/16/balanced-business-communication/
Sebagai
programmer ada baiknya anda belajar berkomunikasi terhadap
Atasan/Client/Desainer. hal ini agar mereka mengerti anda dan sebaliknya.
Sebagai contoh jika anda dekat dengan atasan anda maka anda akan dapat
memberikan pengertian kepada atasan anda untuk masalah deadline project
sehingga atasan anda dapat mengkomunikasikan dengan client. Jika anda dekat
dengan desainer maka anda bisa mensinkronisasi pekerjaan anda karena tidak
semua desain dapat di ubah menjadi sistem. Jika anda dekat dengan client anda
maka anda akan dapat mengerti kemauan client anda seperti apa dan bagaimana
anda menjelaskan jika yang dia inginkan melebihi budget yang di bayar erdan
kita dapat menawarkan solusi jika client tidak mengerti akan progress
projectnya.
Solusi:
·
Luangkanlah waktu
untuk rekan kerja anda baik itu atasan desainer atau client
·
Sapalah ketika
bertemu di kantor
·
Berbicaralah mengenai
apa yang lawan anda kuasai, Jika desainer bicaralah tentang desain, jika atasan
anda berbicaralah tentang bisnis, jika client berbicaralah tentang project yang
telah dia lakukan dengan begitu anda mengerti apa yang mereka butuhkan.
3.Kurangnya Ketelitian dan dokumentasi
Masalah
yang sering di hadapi oleh kita programmer adalah ketelitian
seperti lupa memberikan tanda ";" atau lupa memberikan tanda
"}" atau hal-hal kecil yang kita anggap mudah seperti pengeseran
kotak 2 px ke kanan, atau pengubahan warna dan lain-lain. Hal-hal kecil
tersebut bisa membuat anda jelek di mata client atau atasan. Jangan lupa
mendokumentasi segala alur project agar jika terjadi fatal error anda bisa
me-rollback
Solusi:
Solusi:
Buatlah
checklist untuk hal-ahl kecil yang anda butuhkan
lebih
teliti terhadap character yang dapat membuat error
Tetap
kerjakan yang prioritas tetapi jangan lupakan hal-hal kecil
Buatlah
dokumentasi di word atau notepad dengan perincian masalah,yang sudah selesai,
tanggal,solusi jadi anda dapat dengan mudah mempertanggung jawabkan ke atasan
anda atau client.
4.Mengabaikan Deadline
Seringkali
kita mengabaikan deadline, sabagai contoh jika kita mendapat deadline, pada
saat tanggal-tanggal awal kita menyiakannya dengan santai-santai. Alangkah
lebih baiknya kita mengerjakan sepenuh hati pada saat tugas itu di
berikan sehingga ada waktu untuk mengurus bug dan lain-lain. Kebanyakan dari
programmer menunggu dekat deadline baru di kerjakan.
Solusi:
Solusi:
Tulis
di angenda kapan deadline anda dan pecahlah jadi modul-modul kecil yang anda
lakukan perhari.
Evaluasi
progress pekerjaan anda perminggu dan komunikasikan ke atasan atau client
sehingga kita tahu apakah memuaskan atau kita butuh bekerja lebih keras
5.Menganggap dirinya robot
Seringkali
programmer memposisikan dirinya tidak membutuhkan istirahat. Alangkah baiknya
jika dia menjadwalkan pengerjaan projectnya dengan waktu istirahatnya. Karena
jika dalam jangka waktu yang lama anda begadang untuk mengerjakan project anda
maka penghasilan project anda akan di gunakan untuk biaya rumah sakit anda
sendiri. Jadi anda tidak akan mendapatkan apa-apa.
Solusi:
Solusi:
Sisihkan
waktu untuk tidur jika deadline anda masih lama usahakan istirahat jangan
memaksakan diri
Sadar
bahwa anda manusia yang membutuhkan istirahat dan makan
6.Menganggap koding itu sebagai beban
Salah
satu kesalahan programmer adalah menganggap koding sebagai beban. Pada dasarnya
koding itu menghasilkan tekanan yang berat bagi kita namun ada baiknya jika
anda memikirkan kembali kenapa anda menggambil pekerjaan ini sehingga anda
melupakan beratnya mengoding atau anggap ini sebagai tantangan yang dapat anda
banggakan di kemudian hari.
Solusi:
Solusi:
Anggap
mengoding sebagai tantangan
Ingatlah
mengapa anda mengambil pekerjaan ini sehingga beban tersebut akan terasa ringan
7.Terlalu Penurut dengan Client atau Atasan atau Desainer
Ada
kalanya kita sebagai programmer di anggap sebagai kuli atau pekerja kasar namun
anda harus memberi pengertian kepada Atasan atau Client anda bagaimana cara
kerja anda dan posisi anda sebagai rekan kerja. berilah pengertian bahwa anda
bukan Handyman yang dapat mengerjakan segalanya dalam bidang IT. Sebagai contoh
anda seorang programmer tapi anda di suruh membuat poster.
Solusi:
Solusi:
Beri
pengertian terhadap Atasan atau Client bahwa anda adalah rekan kerja bukan
buruh. Jika anda berhubungan dengan desainer anda harus memberi pengertian
kenapa desainnya tidak dapat di ubah ke kode atau di implementasi ke sistem
8.Membuang project-project Lama
Sering
kali programmer mengabaikan project-project yang dia buat pada saat kuliah atau
tugas dengan alasan bisa membuat hasil yang lebih baik dari project tersebut.
Alangkah baiknya jika dia membuat folder pengarsipan agar kedepannya bisa
mengubah atau memperbaiki project tersebut agar bisa di cantumkan di dalam CV
selain itu akan sangat membantu anda ke depan karena sebagian besar contoh kode
yang anda butuhkan ada di dalam project anda yang lama.
Solusi:
Solusi:
Buatlah
pengarsipan atau dokumentasi tentang project kuliah agar bisa di perbaiki ke
depannya
Buatlah
anggapan bahwa anda akan sibuk jadi anda tidak ada waktu untuk membuat project
lama anda dari awal.
9.Tidak Memperbaharui atau Memperindah CV
|
|
|
gambar
dari http://premium.wpmudev.org/blog/how-to-upgrade-a-wordpress-theme-even-if-its-customized/
|
Banyak
dari programmer yang tidak memperhatikan CV mereka. Alangkah baiknya jika dia
merevisi CVnya dan membuat tema sesuai dengan bidangnya jika dia web programmer
maka buat personal website untuk dirinya sendiri. Mengupgrade CV tidak hanya
berfungsi untuk menambah nilai plus ketika sedang melamar kerja tetapi juga
ketika anda ingin menghandle proyek menggunakan diri anda sendiri sebagai brand
Solusi:
Solusi:
Usahakan
Mengupgrade CV anda setelah anda menyelesaikan suatu project
Sebarkanlah
CV anda di social media untuk menaikkan brand anda
10.Tidak Terbukalah terhadap Kritikan
Banyak
dari programmer tidak terbuka terhadap kritikan di karenakan harga diri. Anda
perlu ingat bahwa anda adalah pembuatan jembatan yang di namakan sistem untuk
menghubungkan antara sistim dan konsumen. Jadi anda membutuhkan kritikan agar
kedepannya anda jadi lebih baik.
Solusi:
Solusi:
Anggaplah
kritikan itu sebagai sesuatu yang membangun
Jika
anda mendapat kritikan yang bersifat menghina, maka yang harus anda lakukan
adalah anda menjelaskan bahwa pengkritik kurang sopan dan tunjukkan bahwa anda
proffesional
11.Tidak Belajar Presentasi
|
|
|
Gambar
dari http://ucwbling.chicagolandwritingcenters.org/help-how-do-i-give-a-presentation-five-takeaways-from-the-cmwrs-workshop/
|
Banyak
dari programmer tidak mempelajari cara berpresentasi dengan baik dan memiliki
anggapan bahwa mereka hanya bekerja di belakang layar sekarang dan di masa yang
akan datang. Alangkah lebih baiknya jika Anda sebagai programmer dapat
menjelaskan ke atasan anda atau client anda apa yang anda lakukan dengan bahasa
yang mereka mengerti dengan begitu maka nilai anda akan naik di hadapan mereka.
Solusi:
Solusi:
Belajarlah
presentasi di hadapan kaca
Perbanyak
berinteraksi dengan Atasan atau client sehingga anda dapat mengerti apa yang
harus di sampaikan ke mereka dengan kosakata yang tepat
12.Tidak Memikirkan untuk Membuat Usaha Sendiri
Programmer
adalah ujung tombak dari sebuah project. Jika anda seorang programmer anda
harus mempelajari bukan hanya dari sisi IT namun dari sisi marketing, karena
jika di ibaratkan IT itu ujung tombak sedangkan marketing itu adalah
tongkatnya. jadi anda harus memiliki keahlian marketing selain IT agar
kedepannya anda dapat membuat bisnis sendiri seperti facebook,google dan
lain-lain.
tentunya anda tidak ingin bekerja sebagai programmer 20 tahun.
Solusi:
tentunya anda tidak ingin bekerja sebagai programmer 20 tahun.
Solusi:
Perbanyak
dialog dengan orang marketing terutama dengan ide bisnis
Peka
terhadapa kebutuhan orang terutama di bidan IT
Carilah
patner sharing yang memiliki visi yang sama sehingga anda berdua dapat membuat
start up
Note: Jika ada yang ingin menulis ulang di blog, forum,social media dll sebaiknya di cantumkan sumbernya yaitu http://jefrinursetya.blogspot.com/























