1. Microsoft Windows
OS buatan Microsoft Corp. ini
memiliki user interface yang mudah dimengerti dan dukungan software yang luas.
Banyak produsen hardware menyarankan memakai OS ini. OS ini mempunyai kelemahan
yaitu VIRUS nya yang bermilyar-milyar jenisnya. Serta harga yang mahal.
Merupakan OS dengan pemakai terbanyak di dunia saat ini.
Sistem operasi windows pertama kali diperkenalkan
tahun 1985. Semulanya sistem operasi
windows ini diperkenalkan dengan nama
Interface Manager. Pemakaian sistem operasi ini pada awalnya tidak
terlalu menarik . Ini terjadi hingga diperkenalkan sistem operasi windows versi
3.0 pada bulan mei 1990.
2. GNU Linux
Sistem operasi yang didasarkan pada
Open Source (Bebas Milik). Sistem Operasi ini diperkenalkan oleh Linus Torvald
dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah
pengguna Windows di dunia. Memiliki banyak jenis Desktop seperti KDE, Gnome,
XFCE dst. Juga banyak jenisnya seperti UBUNTU, MANDRIVA, DEBIAN, GOOGLE OS dst.
3. MAC OSX
Jika kamu sedang mencari Operating
System yang stabil dengan Interface yang friendly dan powerful, Mac OS X bisa
menjadi salah satu pilihannya. Meskipun FreeBSD telah mempunyai interface
desktop untuk para profesional komputer, namun keliatannya kurang cocok untuk
para paraniod, kakek-kakek, maupun nenek-nenek. Mac OS X lebih cocok untuk
mereka karena mempunyai desain yang sangat intuitif. Mereka dapat langsung
menggunakannya tanpa harus banyak berpikir. Mac OS menyertakan banyak hal yang
sebenarnya tidak diperlukan untuk menjalankan sebuah server internet, serta hanya
dapat berjalan pada hardware Apple. Sehingga, untuk kerperluan server murah dan
powerfull, Mac OS tidak direkomendasikan. Meskipun, anda tidak dapat melihat
source code GUI interface Mac OS, anda tetap dapat melihat source code BSD yang
ada didalamnya. Apple telah me-releasenya dengan nama kode Darwin.
4. UNIX
4. UNIX
UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken
Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX
didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User.
Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena
faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak
pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun
mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan
Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap
file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses.
Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi
LINUX (Salah satu varian UNIX).
5. BSD OS (OPEN BSD)
OpenBSD adalah cabang dari NetBSD
sejak tahun 1996, tujuan utama adalah membuat OS BSD yang paling aman. OpenBSD
adalah BSD yang pertama kali men-support hardware−accelerated cryptography
(membolehkan untuk men-encrypt dan decrypt informasi pada waktu yang singkat),
para developernya sangat bangga karena faktanya, default instalasi OpenBSD
tidak dapat di-hack selama 4 tahun!!
Para OpenBSD mania telah meng-audit
seluruh code OpenBSD, memperbaiki lubang-lubang security yang mungkin dapat
diexploitasi. Namun, dari sisi user-friendly, OpenBSD tidak seperti FreeBSD.
6. Sun Solaris
Solaris adalah salah satu UNIX yang
paling dikenal dunia. Solaris dibuat oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah
pada high−end hardware yang dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta
harddisk. Ia banyak digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise,
seperti Oracle. Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang
diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software,
mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik, seperti, hot-swappable
RAM, mainboard, harddisk, CPU.
7. AIX
Salah satu pasaing UNIX adalah IBM
AIX. AIX mengklaim mempunyai journaling filesystem terbaik, mampu mencatat
seluruh disk transaction yang terjadi, sehingga mampu me-recover system tanpa
banyak masalah kemampuan ini meningkatkan reliability. AIX juga berbasis BSD.
8. Linux
Linux adalah sebuah kloning UNIX,
ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama dengan
BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta
lebih ramah terhadap dunia komersial. Linux mensyaratkan kepada pemakai
komersial untuk memberikan feedback kembali ke linux, sementara BSD tidak
mempunyai batasan seperti ini. Diantara pengguna UNIX, terdapat konflik
persepsi antara kubu BSD dan LINUX. Namun jika anda menggali lebih dalam,
sebaliknya, anda akan melihat bagaimana para developer berkomunikasi dan
bekerjasama dengan ramah dan pikiran terbuka. Hanya sebagian kecil dari user
maupun developer yang membuat friksi.
9. IRIX, HPUX, dan lainnya
UNIX lain adalah IRIX (Silicon
Graphics), sebuah applikasi grafis UNIX yang terkenal, serta HP−UX
(Hewlett−Packard), yang populer dikalangan enterprise besar. Banyak paket
software high-end seperti informix, mendesain khusus aplikasi pada platform
HP-UX. Anda juga akan menemui pesaing lain seperti SCO dan UnixWare. Mereka
juga UNIX namun tidak sepopuler seperti lainnya. Masih ada lagi UNIX lain
seperti: A/UX (Apple), SINIX (Siemens UNIX) dan Xenix (Microsoft). Ya,
microsoft adalah vendor UNIX bertahun-tahun yang lalu. Xenix kemudian dijual ke
SCO dan menjadi SCO UNIX.
10. DOS
Sistem Operasi DOS merupakan salah
satu software yang termasuk dalam golongan sistem operasi. Disk Operating
System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk. Era
Sebelum Windows, MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah
sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau
yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem
operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara
perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis
(dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai
Microsoft Windows.
Pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat operating system untuk Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating System tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086). Sampai saat ini sudah terdapat beberapa DOS yang diluncurkan, seperti DOS 1.0, DOS 2.0, DOS 3.0, DOS 3.1, dll.
Pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat operating system untuk Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating System tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086). Sampai saat ini sudah terdapat beberapa DOS yang diluncurkan, seperti DOS 1.0, DOS 2.0, DOS 3.0, DOS 3.1, dll.





0 komentar